AIRSPACE REVIEW – Jet tempur siluman generasi kelima Rusia, Sukhoi Su-57 (NATO: Felon) akan mulai dikirimkan ke pelanggan asing pertamanya pada tahun 2025.
Hal tersebut dikatakan CEO Rosoboronexport Alexander Mikheev di pameran pertahanan Aero India 2025 yang sedang berlangsung di Bengaluru, seperti diwartakan Defense Express.
Namun meski Rusia mengklaim telah mengamankan kesepakatan ekspor tersebut, identitas negara pembeli masih dirahasiakan.
Publik menduga calon pelanggan pertama Su-57E tersebut adalah Aljazair, mengingat sejarahnya yang panjang dalam pembelian peralatan militer Rusia, termasuk jet tempur, sistem pertahanan udara, dan rudal balistik Iskander.
Laporan tentang minat Aljazair untuk memperoleh 14 unit Su-57E pun sudah ada sejak tahun 2020, tetapi belum ada bukti konkret tentang kontrak yang ditandatangani.
Selain Aljazair, calon potensial pembeli potensial Su-57E lainnya adalah India, yang terkenal sebagai pengguna setia alutsista Rusia sejak lama. Sebelumnya juga disebut China.
Untuk memikat India, Rusia untuk pertama kalinya memboyong Felon ke Aero India dan memperlihatkan kemampuannya dengan melakukan demo dinamis.
Rusia juga menjanjikan transfer teknologi, pembuatan komponen, perakitan pesawat di dalam negeri India, hingga pemasaran bersama Felon. (RBS)