AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pasukan Pertahanan Radiologi, Kimia, dan Biologi (RCBD) Rusia segera mendapatkan sistem persenjataan baru beruta penyembur api berat TOS-2 Tosochka.
Saat ini alat utama sistem senjata (alutsista) tersebut masih dalam tahap uji coba oleh pasukan nasional.
TOS-2 Tososchka pertama kali diperlihatkan kepada publik dalam Parade Kemenangan di Lapangan Merah. Moskow pada 24 Juni 2020.
“Penyembur api berat TOS-2 adalah salah satu senjata terbaru pasukan RCBD (Pertahanan Radiologi, Kimia dan Biologi),” kata Kepala Pasukan RCBD Letnan Jenderal Igor Kirillov dalam wawancara dengan koran Kementerian Pertahanan Rusia, Krasnaya Zvezda.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Agustus lalu mengatakan, selama latihan komando dan staf strategis Kavkaz-2020 (Kaukasus-2020), pasukan nasional diperintahkan untuk berlatih menembakkan penyembur api berat baru.
TOS-2 Tosochka merupakan turunan dari sistem penyembur api berat TOS-1A Solntsepyok (Scorching Sun) yang telah ditingkatkan kinerjanya.
TOS-2 dipasang pada sasis truk Ural beroda ban dengan kemampuan angkut dan jelajah lintas negara.
Selain peningkatan dalam hal jangkauan peluncuran roketnya, TOS-2 dilengkapi sistem penglihatan, penembakan, dan pengendalian kebakaran yang sepenuhnya otomatis.
Penyembur api berat TOS-2 juga dilengkapi dengan kerekan. Maka dari itu sistem ini tidak memerlukan kendaraan pengangkut muatan.
Perangkat lainnya, TOS-2 dilengkapi sistem peperangan elektronik untuk melawan senjata presisi.
Roni Sontani