AIRSPACE REVIEW – Produsen kendaraan lapis baja dari Turkiye, FNSS, memperkenalkan panser baru PARS III 6×6 dengan mengusung turret TEBER-II 30/40, pada pameran pertahanan internasional DSA 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.
TEBER-II 30/40 Remote Controlled Turret (RCT) ini dilengkapi dengan kanon otomatis umpan ganda kaliber 30 mm. Laras kanon 30 mm ini dapat diganti dengan laras 40 mm, dengan tetap menjaga komponen utama tanpa perubahan berarti.
Opsi sistem senjata yang dapat disesuaikan ini memungkinkan pengguna untuk meningkatkan daya tembak dengan mudah dan sesuai kebutuhan.
Selain itu, senapan mesin koaksial 7,62 mm dipasang di samping kanon utama. Berbagai sistem rudal antitank juga dapat diintegrasikan dengan mulus ke dalam sistem TEBER-II 30/40 RCT.
PARS III berpenggerak 6×6 varian Kendaraan Pendukung Tembakan (FSV) ini memiliki bobot tempur maksimum 25 ton.
Didukung penggerak berupa mesin diesel yang tangguh, dapat mencapai kecepatan hingga 100 km/jam dan berjangkauan operasi 800 km.
Panser dilengkapi juga dengan sistem suspensi hidropneumatik yang sepenuhnya independen dan mekanisme kemudi yang canggih, menawarkan penanganan dan kemampuan manuver yang luar biasa di segala medan.
Salah satu fitur unggulan PARS lll FSV ini adalah adalah arsitektur power pack-nya, yang memungkinkan pelepasan dan pemasangan dengan cepat dalam waktu kurang dari 60 menit, sehingga memudahkan pemeliharaan dan perbaikan di lapangan.
Dalam lambungnya, PARS lll FSV dapat menampung sembilan prajurit termasuk pengemudi.
Kendaraan dapat diangkut melalui udara menggunakan pesawat angkut militer sekelas Airbus A400M atau Lockheed Martin C-130J. -RBS-