AIRSPACE REVIEW – Perusahaan pertahanan asal Turkiye, FNSS, meluncurkan varian baru panser PARS lll buatannya yang dilengkapi dengan kubah senjata (turret) tanpa awak TEBER-35 UKK.
Dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasi militer modern yang terus berkembang, sistem baru ini mengintegrasikan teknologi mutakhir untuk meningkatkan presisi dan fleksibilitas.
Turret TEBER-35 UKK secara khusus dikembangkan untuk diintegrasikan ke dalam kendaraan lapis baja beroda rantai dan beroda ban yang dikembangkan FNSS.
Dilengkapi kanon otomatis kaliber menengah serta sistem deteksi target dan pengendalian tembakan yang canggih. Dioperasikan dari jarak jauh oleh penembak dan komandan melalui konsol kendali di dalam kendaraan.
Kendaraan dilengkapi dengan teknologi terbaru dalam propulsi, pengendalian tembakan, kemampuan bertahan hidup, dan daya tembak, TEBER-35 UKK memastikan kinerja yang efektif siang dan malam, dalam kondisi cuaca buruk, dan di berbagai skenario pertempuran.
Inti dari daya tembak TEBER-35 UKK adalah kanon otomatis umpan ganda Mk44 kaliber 40 mm, yang memiliki laju tembakan maksimum 200 putaran per menit dan kapasitas siap tembak untuk 200 putaran.
Selain itu, turret dapat dikonfigurasi dengan meriam otomatis dual-feed Bushmaster III kaliber 50 mm untuk meningkatkan opsi daya tembak.
Dimasukkannya berbagai jenis amunisi, seperti amunisi berdaya ledak tinggi, antitank, atau amunisi ledakan udara yang dapat diprogram, memastikan keserbagunaan dalam menyerang berbagai sasaran secara efektif.
Melengkapi persenjataan utamanya adalah senapan mesin koaksial, tersedia dalam konfigurasi senapan mesin 7,62 mm yang dioperasikan secara elektrik atau konfigurasi senapan mesin 7,62 mm yang dioperasikan dengan gas. (RBS)