AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Brasil dan Embraer mengumumkan dimulainya studi kolaboratif untuk potensi mengembangkan pesawat C-390 Millennium varian Intelijen, Pengawasan, dan Pengintaian (ISR).
“Angkatan Udara Brasil terus-menerus memantau kemampuannya untuk memenuhi misinya sepenuhnya dalam konteks saat ini, sambil juga mempertimbangkan tantangan masa depan dan evolusi teknologi. Mempelajari kepatuhan dan kemampuan beradaptasi platform Embraer terhadap tantangan misi ini di masa depan adalah cara yang diharapkan untuk memaksimalkan kesamaan dan otonomi teknologi,” kata Letnan Brigadir Marcelo Kanitz Damasceno, Komandan Angkatan Udara Brasil.
Sementara Presiden dan CEO Embraer Defense & Security Bosco da Costa Junior mengatakan bahwa Embraer memiliki rekam jejak yang sukses dalam mengadaptasi platformnya untuk berbagai tujuan.
“Studi bersama ini akan memungkinkan perluasan portofolio solusi untuk memenuhi kebutuhan operasional misi Intelijen, Pengawasan, dan Pengintaian Angkatan Udara Brasil serta calon pelanggan internasional. Ini adalah langkah penting lainnya dalam hubungan jangka panjang antara Embraer dan Angkatan Udara Brasil,” ujarnya dikutip dalam rilis perusahaan.
Program kerja sama tersebut berlangsung diumumkan di Pameran Udara dan Luar Angkasa Internasional (FIDAE) di Santiago, Chili baru-baru ini.
Sebagai perusahaan kedirgantaraan global yang berkantor pusat di Brasil, Embraer memiliki bisnis di bidang penerbangan Komersial dan Eksekutif, Pertahanan dan Keamanan, dan Penerbangan Pertanian. Perusahaan merancang, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan pesawat dan sistem, memberikan Layanan dan Dukungan kepada pelanggan purna jual.
Sejak didirikan pada tahun 1969, Embraer telah mengirimkan lebih dari 8.000 pesawat. Rata-rata, setiap 10 detik sebuah pesawat yang diproduksi oleh Embraer lepas landas di suatu tempat di dunia, mengangkut lebih dari 145 juta penumpang setiap tahunnya, kata perusahaan.
Embraer adalah produsen jet komersial terkemuka dengan kapasitas hingga 150 kursi dan eksportir utama barang bernilai tambah tinggi di Brasil. Perusahaan ini memiliki unit industri, kantor, layanan, dan pusat distribusi suku cadang, antara lain, di seluruh Amerika, Afrika, Asia, dan Eropa. (RNS)