AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam rangka upaya perluasan ekspor, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menggandeng Linkfield Technologies untuk pemasaran pesawat CN235-220, NC212i, dan N219 di China.
Penandatanganan Reseller Agreement antara kedua perusahaan dilakukan oleh Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI Moh. Arif Faisal dan Direktur Linkfield Technologies Patrick Goh, disaksikan oleh Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Pusat Manajemen PTDI di Bandung pada Kamis, 19 Oktober 2023.
PTDI dalam rilisnya yang diterima Airspace Review menyatakan, kerja sama ini merupakan wujud komitmen PTDI yang tidak hanya menghadirkan sosok industri penerbangan di tingkat global, tapi juga mendatangkan devisa dan multiplier economic effect.
“Cina merupakan partner yang sangat baik terutama dari segi teknologi, kemampuan manufacturing dan ada potensi pasar yang besar. Kita akan kembangkan strategi bisnis bersama yang dimulai melalui kerja sama reseller dengan Linkfield Technologies,” kata Gita Amperiawan.
PTDI membidik China untuk pemasaran pesawat N219 khususnya.
Gita meyakini, N219 merupakan pesawat yang high competitive di Negeri Tirai Bambu. Hal ini sekaligus akan menjadi tantangan ke depan untuk bisa meningkatkan kapasitas produksi N219.
Bersama dengan China, lanjutnya, kemampuan supply chain dan manufacturing-nya juga akan dioptimalkan untuk arah pengembangan N219 ke depan.
Sementara Patrick Goh mengatakan, PTDI akan hadir dan berpartisipasi dalam Airshow China pada 23-26 November 2023 di Zhuhai. Hal ini sebagai langkah awal penetrasi produk pesawat produksi PTDI di China.
-RNS-