AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Republik Arab Suriah diberitakan telah menerima sepuluh unit MiG-29 dari Rusia. Pengiriman pesawat dilaksanakan dalam dua gelombang oleh Moskow.
Kantor berita Suriah, SANA, mengatakan pesawat tersebut merupakan versi canggih MiG-29.
Rusia dan Suriah telah mengonfirmasi pengiriman jet tempur MiG-29 canggih tersebut dan menyebutkan bila pesawat telah digunakan untuk misi tempur pada 1 Juni lalu, namun tidak menyebutkan jumlahnya.
Kedutaan Besar Rusia di mengatakan adanya pengiriman jet tempur MiG-29 ke Suriah melalui akun twitternya. Bahkan menyebutkan bila pesawat tersebut telah digunakan untuk melaksanakan misi.
“Tentara Suriah telah menerima angkatan kedua MiG-29 dari Rusia dalam kerangka kerja sama pertahanan kedua negara. Suriah telah mulai menggunakan pesawat-pesawat itu untuk misi,” kata kedutaan dalam cuitan tanggal 3 Juni.
Hal senada diberitakan oleh SANA bahwa MiG-29 telah dikerahkan ke berbagai tempat usai penerimaan pesawat tersebut oleh Suriah di Pangkalan Udara Hmeymim pada 30 Mei lalu.
Berdasar penelusuran data di internet, Angkatan Udara Suriah memiliki 20 MiG-29 di mana satu pesawat telah jatuh dan saat ini tinggal 19 unit.
Pada 2017 diberitakan Suriah akan mengakuisi tambahan 10 unit MiG-29 dari Rusia. Setahun berikutnya, muncul berita yang menyebut Suriah akan menandatangani pembelian 12 MiG-29 dengan opsi tambahan 12 unit.
Meski demikian, tidak ada penjelasan rinci secara resmi yang dikeluarkan oleh Rusia maupun Suriah mengenai hal itu.
Roni Sontani