AIRSPACE REVIEW – TNI Angkatan Udara melaksanakan latihan pendahuluan penerjunan Cargo Delivery System (DCS) di Lanud Suryadarma, Kalijati, Subang, Jawa Barat pada Senin (18/3). Latihan ditinjau langsung oleh Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Tedi Rizalihadi.
Latihan pendahuluan CDS bertujuan meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan dropping logistik melalui udara.
Penerjunan CDS dilakukan pada saat terjadinya berbagai kendala dalam pendistribusian logistik melalui jalut darat, baik dalam mendukung Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Terbang dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, penerjunan CDS melibatkan satu pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1343 dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma yang diawaki langsung Komandan Skadron Udara 31 Letkol Pnb Alfonsus Fatma Astara Duta.
Kemudian satu C-130H Hercules A-1315 dari Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh yang diawaki langsung Danskadron Udara 32 Letkol Pnb Fandi A. Pulungan.
Dari ketinggian 600 kaki dan menggunakan parasut Type G 12E, total 24 paket dilatihkan untuk dijatuhkan di dropping zone Lanud Suryadarma.
Pada sorti pertama pesawat C-130J A-1343 berhasil melaksanakan dropping 4 paket dan pada sorti kedua sebanyak 10 paket.
Sementara pesawat C-130 A-1315 pada sorti pertama berhasil melaksanakan dropping sebanyak 4 paket dan pada sorti kedua melaksanakan 6 paket.
Kehadiran Pangkoopsudnas beserta pejabat utama TNI AU saat latihan, menunjukkan komitmen TNI AU untuk memperkuat kesiapan dan efektivitas operasional satuan dalam mendukung kebutuhan logistik di berbagai medan, khususnya pendistribusian logistik melalui jalur udara, seperti disiarkan Dispenau. (RNS)