AIRSPACE REVIEW – Untuk pertama kalinya, pesawat C-130J-30 Super Hercules TNI Angkatan Udara sukes melaksanakan uji pendaratan di Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua pada Minggu (3/3).
Pesawat baru dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma dengan nomor registrasi A-1343 tersebut diterbangkan ke Wamena oleh Komandan Skadron Udara 31 Letkol Pnb Alfonsius Duto dari Bandara Timika di Mimika, Papua Tengah.
Pesawat berhasil mendarat dengan aman dan selamat di Bandara Wamena untuk kemudian kembali lagi ke Bandara Timika pada hari yang sama.
Sebelum melaksanakan uji pendaratan, Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) III Marsda TNI Benny Arfan memimpin briefing penerbangan di Ruang Operasi Lanud Yohanis Kapiyau, Timika.
Dalam kesempatan tersebut, Pangkoopsud III menyampaikan bahwa kehadiran pesawat angkut TNI AU di Papua, khususnya di Wamena, sangat diharapkan oleh Pemerintah Daerah setempat dalam mendukung program pemenuhan logistik dan meningkatkan roda perekonomian daerah. Demikian disiarkan Dispenau.
Pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1343 buatan Lockheed Martin yang dibeli Kementerian Pertahanan RI pertama kali menginjakkan rodanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta usai penerbangannya dari Amerika Serikat pada 9 Agustus 2023.
Pesawat ini kemudian diserahterimakan dari Kementerian Pertahanan RI kepada TNI AU pada 15 Agustus di tahun yang sama.
Pemeritah RI membeli lima unit pesawat C-130J-30 Super Hercules dari pabrik Lokcheed Martin, Amerika Serikat. Seluruh pesawat dialokasikan untuk mengisi Skadron Udara 31 di Jakarta. (RNS)