PRODUKSI SENJATA bersama merupakan format kerja sama terbaik dengan Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Hal ini dikatakan Alexander Mikheev, CEO perdagangan senjata Rusia Rosoboronexport di pameran World Defense Show (WDS) 2024 yang berlangsung pada 4-8 Februari di Riyadh, Arab Saudi.
“Saat ini, pengembangan dan produksi bersama senjata dan kendaraan tempur adalah format kerja sama yang paling disukai tidak hanya untuk Arab Saudi tetapi juga untuk negara-negara Timur Tengah lainnya,” ujar Mikheev dikutip TASS.
Menurutnya, Rosoboronexport juga memiliki pengalaman kerja sama yang luas dalam kemitraan industri di kawasan ini.
“Kami menawarkan keduanya untuk bersama-sama mengembangkan senjata baru dan melokalisasi produksi produk-produk canggih Rusia untuk angkatan udara, pertahanan udara, dan pasukan darat, serta angkatan laut,” tambahnya.
Arab Saudi diperkirakan akan membeli penyembur api berat TOS-1A Rusia, sistem antitank Kornet-EM, dan senjata api.
“Sistem penyembur api berat yang dimodernisasi TOS-1A, sistem roket antitank Kornet-EM, senjata tempur jarak dekat, dan senjata api menarik minat perwakilan angkatan bersenjata negara-negara Timur Tengah,” ujarnya, ketika ditanya jenis senjata apa yang berpotensi dibeli Arab Saudi dari Rusia.
Menurut Mikheyev, senjata-senjata ini telah menunjukkan kinerja sempurna baik selama operasi anti-teroris di Timur Tengah maupun dalam operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
-JDN-