PAKISTAN TELAH melakukan serangan udara balasan terhadap Iran pada hari Kamis pagi (18/1), dengan menargetkan militan separatis Baloch, menurut pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Pakistan.
Tindakan ini terjadi hanya dua hari setelah Teheran mengatakan pihaknya melancarkan serangan rudal terhadap pangkalan militer milik militan Jaish al Adl di barat daya Pakistan.
Pakistan dilaporkan melancarkan serangan udara balasan tersebut menggunakan jet tempur JF-17 dan jet tempur baru J-10CE yang dibeli dari China, menjadikan kedua pesawat teruji di medan perang sesungguhnya atau dalam istilah militer disebut telah battle proven.
Selain kedua jet tempur canggih tersebut, Pakistan dilaporkan juga menggunakan drone intai Wing Loong II buatan China.
Operasi tersebut diberi nama ‘Marg Bar Sarmachar’ yang bila diterjemahkan memiliki arti kematian bagi para pejuang gerilya.
Kementerian Luar Negeri Pakistan menggambarkannya sebagai serangkaian serangan militer presisi yang sangat terkoordinasi dan ditargetkan secara khusus terhadap tempat persembunyian teroris, yang mengakibatkan eliminasi sejumlah teroris.
Namun, media Iran melaporkan bahwa beberapa rudal menghantam sebuah desa di Provinsi Sistan-Baluchestan, yang berbatasan dengan Pakistan, mengakibatkan sedikitnya sembilan korban jiwa.
Hubungan buruk yang telah lama terjalin antara kedua negara bertetangga ini kini telah terwujud dalam intrusi lintas batas yang paling menonjol dalam beberapa tahun terakhir.
-RBS-
Infonya pakistan minta bantuan AS mengatasi Taliban di Pakistan? Kenapa gak kesana aja kalo mau test drive?
Apa jadinya secara geopolitik jika RI mengakuisisi J-10C buatan China?