AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Hari ini jagat maya diramaikan dengan beredarnya foto penampakan jet tempur J-10C buatan pabrik Chengdu, China untuk Pakistan.
Foto tersebut sekali lagi meyakinkan bahwa Pakistan memang mengakuisisi versi terbaru dari J-10B yang telah digunakan oleh Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) itu.
Sebelumnya pada 3 Januari 2022, media berhasil mengonfirmasi Menteri Dalam Negeri Pakistan Rasheed Ahmed mengenai akuisisi J-10C yang telah lama menjadi spekulasi.
Ahmed mengakui bahwa Pakistan memang membeli 25 unit jet tempur berjulukan Firebird (Burung Api) ini dari China. Namun tidak disebutkan berapa nilai kesepakatan dari jual-beli pesawat tersebut.
Diberitakan Defense News, jet tempur J-10C akan ditampilkan dalam Parade Hari Pakistan pada 23 Maret mendatang.
Disebut-sebut, J-10C diakuisisi Pakistan untuk mengimbangi jet tempur Rafale yang dibeli India dari Prancis.
Ketertarikan Pakistan pada J-10 sebenarnya sudah berlangsung lebih dari 10 tahun.
Hal ini merupakan bagian dari Rencana Pengembangan Angkatan Bersenjata Pakistan yang dicanangkan tahun 2015.
Informasi bereda menyebut, J-10C telah dilengkapi dengan radar AESA dan rudal udara ke udara jarak jauh PL-15.
Versi ekspor pesawat ini diberi kode J-10CE. Pakistan sendiri akan memberinya kode F-10P.
-RNS-