Airspace Review

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet tempur F-16 akan tiba di Ukraina pada akhir tahun ini, kata Gedung Putih dalam pernyataan yang disiarkan Fox News.

Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan hal itu. Namun ia menggarisbahawi bahwa untuk mengubah situasi di Ukraina tidak cukup hanya mengandalkan F-16 saja.

“F-16 akan tiba di Ukraina mungkin pada akhir tahun ini,” ujar Kirby,

Meski demikian, lanjutnya, hal ini tidak akan mengubah situasi perang.

“Seharusnya hal itu tidak cukup untuk mengubah situasi perang. Ukraina membutuhkan lebih banyak senjata lain seperti artileri dan tank,” kata dia.

“Ukraina membutuhkan lebih banyak senjata untuk membalikkan keadaan. Kami tidak percaya bahwa hanya F-16 yang dapat mengubah situasi… Yang benar-benar mereka butuhkan adalah artileri, amunisi, pertahanan udara dan kendaraan lapis baja, tank,” tegasnya.

Koalisi 11 negara (Denmark, Belanda, Belgia, Kanada, Luksemburg, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Swedia, dan Inggris) akan mulai melatih pilot Ukraina menerbangkan F-16 pada bulan Agustus.

Pilot, teknisi, dan personel pendukung Ukraina akan berpartisipasi dalam program pelatihan ini.

-Poetra-