AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT PAL Indonesia menggelar upacara Peletakan Lunas (Keel Laying) kapal Fregat Merah Putih ke-1.
Prosesi keel laying kapal fregat Merah Putih pertama ini ditandai dengan peletakan koin di dudukan blok kapal oleh Sekretaris Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Heru Sudarminto.
Selanjutnya dilaksanakan penekanan tombol yang mengisyaratkan penurunan blok kapal, pengelasan sambungan blok kapal, dan penandatanganan berita acara bersama dengan COO PT PAL Indonesia Iqbal Fikri.
PT PAL dalam siarannya (25/8) menyatakan, pembangunan kapal perang unggulan pertama dalam sejarah ini dilakukan oleh bangsa Indonesia menjadi pelopor kemajuan industri pertahanan dalam negeri.
Dengan begitu, PT PAL dapat menjadi motor penggerak industri pertahanan di Indonesia guna meningkatkan daya tangkal yang tinggi di kawasan dan regional.
Sebelumnya pada 9 Desember 2022, muncul foto seremoni acara pemotongan baja pertama Fregat Merah Putih yang dilaksanakan di fasilitas PT PAL Surabaya.
Seperti diketahui, grup pertahanan Inggris Babcock pada September 2021 mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian lisensi untuk memberikan desain Arrowhead 140 (dikenal juga sebagai Fregat Type 31) kepada PT PAL.
Dalam pernyataannya, Babcock menyebutkan dengan lisensi ini memungkinkan bagi PT PAL untuk membangun dua kapal perang Arrowhead 140 di Indonesia dengan modifikasi desain khusus untuk TNI Angkatan Laut.
Namun demikian, beberapa komponen penting pada Fregat Merah Putih tetap akan didatangkan dari Babcock Inggris.
Untuk spesifikasinya, Fregat Merah Putih akan memiliki panjang 138,7 m, lebar 19,8 m, dengan bobot 5.700 ton, dan diawaki 100 kru.
Disebutkan, PT PAL akan mengerjakan pembangunan kapal tersebut selama kurun 69 bulan, atinya akan diserahkan pada 2026-2027 mendatang.
-JDN/RBS-