AIRSPACE REVIEW – Seperti negara anggota NATO lainnya, Kanada juga memberikan bantuan peralatan perang baru tahun 2024 kepada Ukraina untuk digunakan berperang melawan Rusia.
Hal ini terungkap saat pertemuan ke-24 Ukraine Defense Contact Group (UDCG) yang diadakan di Pangkalan Udara Ramstein, 6 September 2024.
Pada kesempatan tersebut Menteri Pertahanan Nasional Kanada Bill Blair menyatakan akan menyumbangkan peralatan militer yang dinonaktifkan dari Angkatan Bersenjata Kanada (CAF).
Peralatan perang tersebut termasuk 29 pengangkut personel lapis baja (APC) M113, yang dapat dijadikan sebagai sumber suku cadang bagi militer Ukraina.
Lalu 64 panser serbaguna LAV-25 Coyote dalam kondisi layak, dan dapat digunakan untuk bertempur.
Khusus untuk LAV-25 Coyote, panser ini digunakan untuk misi pengintaian dan pengawasan.
Kendaraan dilengkapi dengan sensor canggih, termasuk radar dan kamera jarak jauh, yang membuatnya efektif untuk observasi medan perang dan patroli jarak jauh.
Dalam hal persenjataan, LAV-25 Coyote dilengkapi dengan kanon otomatis Bushmaster M242 kaliber 25 mm, yang efektif terhadap target lapis baja ringan.
Kendaraan ini juga dilengkapi dengan dua senapan mesin C6 kaliber 7,62 mm untuk menghadapi pasukan infanteri lawan.
Selain M113 dan LAV-25, Blair juga mengumumkan perkembangan signifikan dalam pelatihan pilot Angkatan Udara Ukraina untuk menerbangkan pesawat Barat.
Selain itu diumumkan pula sumbangan tambahan 80.840 motor roket CRV-7, serta 970 senapan mesin C6 kaliber 7,62 mm dan 10.500 pucuk pistol 9 mm. (RBS)