AIRSPACE REVIEW – Angkatan Darat Polandia meluncurkan kendaraan lapis baja pengintai beroda barunya, Bobr-3, di pameran pertahanan MSPO 2024.
Bobr-3 dikembangkan sebagai bagian dari program New Light Armored Reconnaissance Transporter (LOTR), dengan nama sandi “Kleszcz”.
Kendaraan tempur produksi lokal ini berangsur-angsur akan menggantikan posisi BRDM-2 tua yang saat ini masih berdinas aktif.
Sebelumnya pada 14 Agustus 2024, Badan Persenjataan Polandia (AA), atas nama Perbendaharaan Negara, mengumumkan kontrak dengan AMZ Kutno untuk produksi 28 unit Bobr-3.
Perjanjian ini bernilai PLN 800 juta atau setara 206 juta dolar AS. Mencakup paket logistik dan pelatihan, dengan pengiriman yang diharapkan antara tahun 2026 dan 2028.
Kesepakatan ini merupakan bagian dari perjanjian kerangka kerja lebih luas yang ditandatangani pada Februari 2024, mencakup pengadaan 286 kendaraan Bobr-3 hingga tahun 2035.
Bobr-3 adalah kendaraan berpenggerak 4×4 dengan kemampuan amfibi, yang mampu melewati medan menantang dan rintangan air.
Spesifikasi teknis utamanya meliputi berat 15.500 kg, panjang 7,62 m, tinggi 3,13 m, dan lebar 2,55 m. Kabin kendaraan dapat mengangkut lima tentara dan perlengkapannya.
Sebagai penggeraknya berupa mesin diesel 240 kW, yang mampu mencapai kecepatan tertinggi 90 km/jam, dengan jangkauan maksimum 600 km.
Kendaraan ini dipersenjatai dengan senapan mesin NSWT 12,7 mm dan senapan mesin UKM-2000 7,62 mm.
Saat ini Angkatan Darat Polandia mengoperasikan kendaraan tempur intai era Uni Soviet BRDM-2 versi standar sebanyak 282 unit dan versi BRDM-2 R5 sebanyak 87 unit. (RBS)