AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Momen haru purnabakti mungkin tidak hanya dirasakan oleh prajurit di masa akhir kedinasannya, tetapi juga oleh jet tempur F-16 kalau benda itu bisa bicara.
Jet tempur F-16 Angkatan Udara Kerajaan Belanda (RNLAF), setelah mengabdi selama 42 pun akhirnya berpamitan kepada Pangkalan Angkatan Udara Leeuwarden tempatnya bernaung selama ini.
Di momen pamitan pada 1 Juni 2021 itu, sebuah F-16AM dengan registrasi J-871 mengenakan corak khusus di sirip tegak ekornya dan dua bilah sirip di bagian bawah buritan sebagai tanda perpisahan.
Peran Armada F-16 Royal Netherlands Air Force di Leeuwarden, bagian utara Belanda, akan dipensiunkan mulai 1 Juli.
Selanjutnya, pesawat-pesawat tersebut akan digantikan perannya oleh jet tempur siluman F-35 Lightning II.
Meski demikian, armada F-16 RNLAF masih akan digunakan hingga pertengahan 2024, namun markasnya dipindahkan ke Pangkalan Angkatan Udara Volkel.
Untuk diketahui, RNLAF telah mengoperasikan total 213 F-16 dalam sejarahnya. Unit pertama F-16 diterima RNLAF pada 5 Juni 1979.
Sementara itu, F-35A pertama tiba di Leeuwarden pada November 2019.
Sebanyak 10 F-35A rakitan pabrik Lockheed Martin di Cameri, Italia saat ini telah menempati Skadron 322 di pangkalan udara tersebut.
RNS