Rudal BrahMos India telah mendapatkan pelanggan internasional pertama

BrahMosAjit Kumar/AP

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rudal jelajah BrahMos yang dibuat bersama oleh India dengan Rusia, diberitakan telah mendapatkan pelanggan internasional pertamanya, yaitu Filipina.

Penandatanganan kontrak pembelian rudal ini akan dilaksanakan pada Februari 2021 saat berlangsungnya konferensi tingkat tinggi di Manila.

Perdana Menteri India Narendra Modi dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dijadwalkan akan melakukan pertemuan khusus dalam rangkaian acara tersebut.

Diberitakan oleh Hindustan Times, Filipina akan menjadi pelanggan internasional pertama setelah banyak calon pembeli lainnya seperti Thailand, Indonesia, dan Vietnam belum memutuskan untuk mengakuisisi rudal ini atau tidak.

Disebutkan, tim dari BrahMos Aerospace telah mengunjungi Surabaya tahun 2018 untuk mengkaji pengintegrasian rudal BrahMos pada kapal perang Republik Indonesia.

Sementara itu, BrahMos Aerospace pada Desember tahun ini akan mengirimkan timnya ke Manila untuk menyelesaikan beberapa hal terkait pasokan rudal BrahMos ke Baterai Sistem Rudal Berbasis Darat pertama Angkatan Darat Filipina.

Manila telah memutuskan untuk melengkapi Baterai Sistem Rudal Berbasis Darat Angkatan Darat dengan rudal BrahMos sejak tahun lalu.

Tanda-tanda Filipina tertarik pada rudal ini, tampak jelas ketika mock-up rudal BrahMos versi darat ditampilkan dalam pameran pertahanan di Manila, Desember 2019.

Perusahaan BrahMos Aerospace didirikan tahun 1998 untuk mengembangkan, memproduksi, dan mengekspor rudal jelajah BrahMos.

Belum lama ini perusahaan tersebut telah sukses melaksanakan uji coba rudal BrahMos versi udara melalui peluncuran dari pesawat tempur Su-30MKI milik Angkatan Udara India (IAF).

Rudal jelajah supersonik dengan jangkauan 400 km itu berhasil diuji coba oleh Su-30MKI pada September 2020.

Angkatan Darat Filipina berharap, Baterai Sistem Rudal Berbasis Darat pertama mereka dapat beroperasi penuh mulai tahun 2024.

BrahMos Aerospace mengatakan, saat ini tengah dilaksanakan pembicaraan dengan negara lain untuk penjualan BrahMos versi darat dan laut.

Sementara dengan IAF, BrahMos Aerospace telah mengintegrasikan rudal BrahMos versi angkatan udara pada 40 jet tempur Su-30MKI.

Angkatan Laut India telah lebih dulu menggunakan rudal BrahMos versi laut pada kapal perangnya.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *