AIRSPACE REVIEW – Resimen Serangan Lintas Udara Terpisah ke-78 Ukraina, pada 1 November 2025, memamerkan untuk pertama kalinya kendaraan tempur pendukung tembakan (FSV) Centauro B1 buatan Italia.
Rekaman video tersebut mengonfirmasi kehadiran Centauro B1 di Ukraina, yang rumor transfernya telah beredar sejak 2023.
Pengerahan kendaraan tempur berpenggerak 8×8 ini untuk memperkuat elemen pengintaian dan dapat melepaskan tembakan langsung dengan cepat dalam menghadapi pasukan Rusia.
Centauro B1 merupakan kendaraan tempur lapis baja beroda ban. Kendaraan ini dibuat untuk mobilitas jalan cepat, dukungan tembakan langsung, dan pengintaian dengan logistik yang lebih ringan daripada tank beroda rantai.
Kendaraan dikembangkan oleh konsorsium Consortile Iveco Fiat dan OTO Melara (CIO). Iveco Fiat mengembangkan lambung dan sistem propulsi, sementara Oto Melara mengembangkan turet dan sistem persenjataannya.
Kendaraan berbobot 24 ton ini digerakkan menggunakan mesin diesel turbo IVECO V6 berdaya 520 hp (382 kW).
Kecepatan maksimumnya di permukaan jalan datar mencapai 108 km/jam dan jangkauan operasi sekitar 800 km.
Kendaraan membawa awak empat orang, terdiri dari pengemudi, komandan, juru senjata dan pemuat amunisi.
Sebagai persenjataan utamanya adalah kanon Oto Melara 105 mm/52 dan persenjataan sekunder berupa dua senapan mesin kaliber 7, 62 mm.
Centauro B1 dapat menembakkan amunisi standar NATO 105 mm terhadap target lapis baja, posisi musuh yang dibentengi, dan rintangan lapangan.
Dibandingkan dengan sistem beroda lain yang diterima oleh Ukraina, seperti AMX-10RC 6×6 Prancis, Centauro B1 8×8 Italia ini lebih kuat dan cocok sekali pemburu dan penghancur tank lawan. (RBS)

