AIRSPACE REVIEW – Pemerintah Kanada telah menandatangani kontrak pada 8 Maret 2025 dengan Davie Shipbuilding untuk pembangunan kapal pemecah es berat pertama di bawah Strategi Pembuatan Kapal Nasional.
Kontrak yang bernilai 3,25 miliar dolar Kanada ini merupakan salah satu dari dua pengadaan kapal pemecah es kutub terbaru oleh Kanada.
Davie Shipbuilding akan membangun kapal pemecah es kelas Polar Max yang didasarkan pada bentuk lambung ARC 148 buatan Aker Arctic.
Pembangunan kapal pertama pemecah es ini akan dikerjakan oleh Galangan Kapal Helsinki yang berbasis di Finlandia. Untuk perakitan akhir akan dilakukan di Quebec, Kanada.
Sedangkan kapal kedua akan dikerjakan sepenuhnya di Kanada, dibangun oleh Seaspan Shipyards di Vancouver dengan nilai 3,15 dolar Kanada.
Kedua kapal pemecah es ini nantinya akan menggantikan Kapal Penjaga Pantai Kanada (CCGS) Louis S. St-Laurent.
Dirancang untuk operasi di Arktik, kapal ini akan melakukan pemecahan es, tanggap tumpahan minyak, penarikan darurat, serta mendukung penelitian ilmiah..
Untuk spesifikasinya, kapal ini memiliki panjang 138,5 m, dengan bobot sekitar 22.800 ton.
Dengan daya terpasang lebih dari 40MW, sistem propulsi azimuthing kelas es dan dapat menampung helikopter.
Kapal kelas Polar Max ini memungkinkan operasi di Arktik yang diperpanjang pada suhu serendah -50°C.
Pemerintah Kanada telah menekankan pentingnya proyek Polar Max secara strategis dalam menjaga kedaulatan Arktik dan kesiapan operasional.
Kanada juga telah menyoroti peran pemecah es dalam memastikan keberadaan kapal di perairan Arktik secara berkelanjutan, mendukung masyarakat, melakukan penelitian ilmiah, dan menjaga operasi keamanan.