Australia menandatangani kontrak senilai 360 juta USD dengan Boeing untuk memodernisasi enam pesawat E-7A Wedgetail

Pesawat E-7A Wedgetail RAAFRAAF

AIRSPACE REVIEW – Departemen Pertahanan Australia dan Boeing Defence Australia pada 7 Maret 2025 menandatangani kontrak senilai 360 juta dolar AS (USD) untuk memodernisasi enam pesawat peringatan dini E-7A Wedgetail milik Angkatan Udara Australia (RAAF).

Kontrak tersebut untuk memastikan kesiapan operasional pesawat dan melakukan peningkatan teknologi yang digunakan, serta sistem pendukung darat terkait.

Australia mengoperasikan enam E-7A Wedgetail sejak tahun 2009. Pesawat buatan Boeing ini memainkan penting dalam melindungi wilayah udara nasional dan operasi koalisi internasional.

Selain digunakan untuk tugas keamanan dalam negeri, armada Wedgetail juga secara aktif telah terlibat dalam misi sekutu, termasuk mendukung pasukan koalisi di Timur Tengah.

Pada tahun 2023-2024, sebuah pesawat ini dikirim ke Eropa untuk membantu NATO melindungi wilayah udaranya di tengah krisis keamanan yang sedang berlangsung terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Selain digunakan oleh RAAF, E-7A Wedgetail juga telah dioperasikan oleh Korea Selatan dan Turkiye. Sementara Amerika Serikat telah memesan pesawat tersebut.

NATO juga sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi enam unit pesawat ini bagi armada gabungan untuk menggantikan peran pesawat Boeing E-3 Sentry yang sudah tua. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *