AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ukraina menginginkan tank tempur utama modern dari AS dan Jerman. Permintaan telah dilayangkan oleh Perdana Menteri Ukraina Denis Shmyhal, seperti diberitakan media lokal.
Shmyhal mengajukan permohonan agar Berlin memasok Angkatan Bersenjata Ukraina dengan tank Leopard 2 untuk mengusir Rusia yang melakukan invasi sejak 24 Februari lalu.
Disebutkan bahwa perubahan filosofi diperlukan pada pengiriman senjata menjelang kunjungannya ke Berlin pada akhir pekan.
Sementara kepada Washington, Kyiv mengharapkan agar AS memasok tank tempur utama Abrams.
Hingga saat ini, Berlin mengabulkan permintaan Ukraina untuk memasok tank tempur utama modern dan kendaraan tempur lapis baja (AMV).
Untuk diketahui, sejauh ini juga tidak ada tank tempur utama modern yang dikirim ke Ukraina oleh negara anggota NATO lainnya.
Pemerintah Jerman awalnya enggan untuk memasok militer Ukraina, tetapi kemudian mengirim self-propelled howitzer, senjata antipesawat, dan beberapa sistem peluncuran rudal ke Kyiv.
Schmihal memuji keputusan Berlin untuk mengubah kebijakannya dan sekarang mengirim tidak hanya peralatan pelindung seperti helm dan rompi antipeluru, tetapi juga senjata modern dan canggih.
Namun ia menegaskan bahwa pasukan Ukraina membutuhkan lebih banyak sistem senjata dan kendaraan sesegera mungkin.
-Jaden-