AIRSPACE REVIEW – Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dikelola pemerintah Korea Utara mengumumkan keberhasilan uji coba rudal jelajah strategis yang diluncurkan dari bawah air.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengonfirmasi peluncuran rudal tetangganya tersebut. Rudal ditembakkan dari daerah pedalaman Korea Utara menuju Laut Kuning sekitar pukul 4 sore pada 25 Januari 2025.
Dilaporkan oleh KCNA, rudal tersebut menempuh jarak lebih dari 1.500 km dan mengenai sasaran yang dituju setelah terbang selama sekitar 7.500 detik.
Peluncuran rudal jelajah yang tak disebutkan jenisnya itu disaksikan langsung oleh Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Uji coba rudal terbaru ini telah memicu spekulasi tentang kemajuan teknologi Pyongyang.
Program rudal jelajah Korea Utara mendapat perhatian besar pengamat dan analis militer, ketika negara itu melakukan uji coba rudal jelajah strategis yang diluncurkan dari kapal selam Pulhwasal-3-31 tahun lalu.
Selama uji coba, rudal tersebut dilaporkan menempuh jarak lebih dari 7.400 detik sebelum menghantam sebuah sasaran yang disiapkan di sebuah pulau.
KCNA tidak merinci apakah rudal terbaru tersebut merupakan versi pembaruan dari sistem Pulhwasal-3-31.
Namun, mengacu pada kesamaan durasi terbang rudal terbaru ini, telah menimbulkan spekulasi pengamat dan analis militer tentang potensi peningkatan dalam desain dan jangkauannya.
Upaya keras Korea Utara dalam pengembangan sistem rudal strategisnya telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan negara tetangganya seperti Korea Selatan dan Jepang. (RBS)