AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Piaggio P180 Avanti EVO pertama pesanan Kementerian Pertahanan Italia diluncurkan secara resmi dan sukses melakukan penerbangan feri dari Piaggio Aerospace di Villanova d’Albenga, Italia pada 16 November.
Setelah lepas landas dari Bandara Villanova d’Albenga Riviera, pesawat tersebut mencapai hanggar Piaggio Aerospace di Genoa, di mana pesawat tersebut akan menjalani lebih banyak pengujian, penyelesaian interior, dan pengecatan, Scramble Magazine mewartakan (19/11).
Sebelumnya pada April 2019, produsen pesawat Italia Piaggio Aerospace dilaporkan tengah mengalami kesulitan finansial.
Kemudian perusahaan mendapatkan dorongan dari Kementerian Pertahanan Italia untuk bangkit kembali, melalui pemesanan sembilan P180 Avanti EVO.
Selanjutnya pada Oktober 2021, Kementerian Pertahanan Italia mengonfirmasi persetujuan untuk enam pesawat tambahan gelombang kedua, total menjadi 15 pesawat.
Sembilan P180 Avanti EVO gelombang pertama segera dikirim ke Aeronautica Militare (Angkatan Udara Italia), dengan rincian lima versi standar P180 EVO+ dan empat P180 EVO+ dalam konfigurasi Radio Misure (inspeksi penerbangan ditambah kalibrasi radio dan radar).
Mengenai Piaggio P180 Avanti, awalnya dikembangkan sebagai pesawat penumpang eksekutif. Pesawat ditenagai mesin turboprop ganda yang dipasang dalam konfigurasi pendorong (pusher ).
Pesawat ini dapat menampung hingga sembilan orang di kabin bertekanan dan dapat diterbangkan oleh satu atau dua pilot.
Desainnya memiliki konfigurasi desain sayap yang tak lazim, dengan sayap depan kecil (canard) dan sayap utama model tinggi di tengah dan, sirip ekor model T.
Varian baru EVO ini menawarkan jangkauan lebih jauh, pendakian lebih cepat, jejak kebisingan lebih rendah, sistem keselamatan kelas dunia, dan kabin yang luas.
P180 Avanti EVO menawarkan kecepatan maksimum hingga 745 km/jam, menjadikannya turboprop multiguna tercepat di dunia saat ini.
-RBS-