AIRSPACE REVIEW – Angkatan Laut India secara resmi telah mengintegrasikan rudal udara ke permukaan Rampage buatan Israel ke jet tempur MiG-29K miliknya.
Dengan jangkauan operasional 250 km dan kecepatan supersonik, rudal Rampage mampu melakukan serangan presisi terhadap target bernilai tinggi sambil tetap berada di luar jangkauan sistem pertahanan udara musuh.
Rampage dikembangkan oleh dua perusahaan pertahanan kenamaan Israel, yaitu IAI (Israel Aerospace Industries) dan IMI Systems.
Rudal dengan panjang 4,7 m dan dilengkapi dengan kit Range Extension and Smart Tail (REST) ini menggabungkan kinerja dan fleksibilitas operasional.
Dengan akurasi 10 meter CEP (circular error probable), rudal tersebut dapat menargetkan infrastruktur penting seperti pangkalan udara, pusat komando, depot amunisi, serta pusat logistik dan komunikasi.
Sistem navigasi inersia dan berbasis GPS, dengan kemampuan anti-jamming, memastikan kinerja optimal dalam semua kondisi cuaca siang maupun malam sambil meminimalkan kerusakan tambahan.
Akuisisi Rampage ini tidak hanya dilakukan Angkatan Laut India, tetapi juga oleh Angkatan Udara India (IAF).
Pada bulan April 2024, rudal tersebut juga diintegrasikan ke jet tempur Su-30MKI, Jaguar, dan MiG-29 IAF.
Integrasi rudal Rampage dari Israel pada jet tempur buatan Rusia, disebutkan tidak memerlukan modifikasi signifikan pada sistem avionik, menjadikannya solusi yang hemat biaya dan praktis. (RBS)