Angkatan Udara Filipina akan membuat skadron tempur kedua FA-50 Block 20, berkekuatan 12 pesawat

FA-50PH - PAF - Angkasa ReviewPAF

AIRSPACE REVIEW – Departemen Pertahanan Nasional Filipina (DND) menyatakan akan mengakuisisi 12 pesawat serang ringan FA-50 Block 20 Fighting Eagle tambahan dari Korea Aerospace Industries (KAI).

Ini merupakan bagian dari program Re-Horizon 3, proyek pengadaan FA-50 Block 20 tambahan senilai 680 juta dolar AS.

Proyek antarpemerintah (G2G) ini ditujukan untuk membangun skadron kedua FA-50 Angkatan Udara Filipina (PAF). Kontrak diharapkan dapat dilakukan pada paruh pertama tahun 2025.

Mengenai FA-50, merupakan pesawat tempur ringan yang dikembangkan berdasarkan jet latih T-50 Golden Eagle.

FA-50 memiliki konfigurasi kursi tandem. Pesawat ditenagai mesin turbofan General Electric F404-GE-102 yang memungkinkan kecepatan terbang maksimum hingga 1,5 Mach dan ketinggian operasional 14.800 m.

Varian FA-50 Block 20 mencakup sejumlah peningkatan, termasuk integrasi rudal jelajah Taurus KEPD 350K-2 yang memiliki jangkauan serang hingga 800 km.

Pesawat ini juga dilengkapi dengan kemampuan pengisian bahan bakar di udara melalui sistem probe teleskopik yang dikembangkan oleh Cobham Mission Systems. Penambahan perangkat ini meningkatkan jangkauan operasionalnya.

FA-50 Block 20 dilengkapi radar EL/M-2032 dan dapat membawa rudal udara ke udara AIM-9 Sidewinder, rudal udara ke darat AGM-65 Maverick, dan amunisi berpemandu presisi seperti Joint Direct Attack Munition (JDAM).

Peningkatan varian FA-50 di masa mendatang direncanakan akan mencakup sistem radar active electronically scanned array (AESA), integrasi rudal di luar jangkauan visual, dan peningkatan kemampuan peperangan elektronik.

Di kawasan Asia Tenggara, varian FA-50 saat ini telah dioperasikan oleh Filipina, Thailand, dan segera memperkuat Angkatan Udara Malaysia. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *