Terkini: Jerman memberikan paket bantuan militer baru dalam jumlah besar kepada Ukraina

RCH 155 mmKMW

AIRSPACE REVIEW – Jerman telah mengirimkan sejumlah paket bantuan militer baru kepada Ukraina untuk digunakan berperang melawan Rusia.

Informasi ini diungkapkan Pemerintah Jerman menyusul kunjungan Menteri Pertahanan Boris Pistorius ke Ukraina pada 14 Januari 2025.

Paket bantuan baru tersebut mencakup berbagai persenjataan, amunisi, dan peralatan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan operasional pasukan Ukraina di medan tempur.

Rincian peralatan militer yang dikirimkan mencakup 20 kendaraan penyergapan antiranjau (MRAP), 14.000 munisi artileri 155 mm, 19.000 peluru artileri 122 mm, 11.000 munisi mortir 120 mm, amunisi untuk tank Leopard, 495 senapan serbu HK 416, lalu 600 drone HF-1, 50 drone VECTOR, dan 46 drone RQ-35 HEIDRUN.

Selain itu, Jerman juga akan memasok sembilan kendaraan tempur infanteri (IFV) Boxer RCT30.

Kendaraan berpenggerak 8X8 ini dilengkapi dengan kanon 30 mm yang mampu menembakkan amunisi yang dapat diprogram.

Persenjataan lainnya yang diserahkan ke Ukraina termasuk juga 54 howitzer swagerak beroda RCH 155, sistem ini diharapkan dapat meningkatkan daya tembak jarak jauh Ukraina secara signifikan.

Pada tahap awal, enam sistem RCH 155 dijadwalkan akan dikirimkan pada tahun 2025 ini.

Kunjungan Pistorius mencerminkan semakin kuatnya kemitraan antara kedua negara karena Jerman berupaya memberikan bantuan langsung dan kemampuan jangka panjang.

Bantuan militer Jerman ini menggarisbawahi dukungan berkelanjutannya bagi Ukraina di tengah konflik yang sedang berlangsung. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *