Angkatan Laut Iran mengklaim telah memaksa kapal selam nuklir AS untuk muncul ke permukaan

USS Florida SSGN 728US Navy
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Laut Iran mengklaim telah memaksa kapal selam bertenaga nuklik milik Angkatan Laut merika Serikat, USS Florida (SSGN-728), untuk muncul ke permukaan.

Kapal selam nuklir AS itu dicegat oleh kapal selam diesel-listrik kelas Fateh milik Angkatan Laut Iran di Selat Hormuz dan diminta untuk mengubah jalur pelayarannya.

Hal itu dikatakan oleh Panglima Angkatan Laut Iran Laksamana Muda Shahram Irani kepada wartawan, Kamis. Namun demikian, klaim Irani dibantah oleh AS.

Irani menerangkan, USS Florida mendekati Selat Hormuz dalam keheningan total. Namun kapal selam itu kemudian terdeteksi oleh kapal selam diesel-listrik kelas Fateh Iran.

“Kapal Iran memaksa kapal selam Amerika untuk muncul ke permukaan dan menyeberangi Selat Hormuz di permukaan air,” kata Irani dikutip Kantor Berita Iran, Isna.

Irani menambahkan, kapal selam AS berusaha memasuki perairan Iran, tetapi mengubah jalurnya setelah mendapat peringatan dari Fateh.

Panglima AL Iran itu selanjutnya meminta AS untuk menjelaskan mengapa USS Florida berusaha melanggar perbatasan Iran.

Ia menegaskan, kapal-kapal Amerika harus mematuhi semua aturan internasional mulai sekarang.

Amerika Serikat menyangkal apa yang dikatakan Irani. Dikatakan bahwa USS Florida belum transit di Selat Hormuz.

“Sebuah kapal selam AS belum transit di Selat Hormuz hari ini atau baru-baru ini,” ujar Juru Bicara Armada Kelima AS Commander (Letkol) Timothy Hawkins kepada Reuters.

“Klaim tersebut mewakili lebih banyak disinformasi Iran yang tidak berkontribusi pada keamanan dan stabilitas maritim regional,” ujarnya.

Namun demikian, Angkatan Laut AS mengatakan bahwa pada awal bulan USS Florida memang sedang dalam perjalanan ke Timur Tengah untuk berpatroli dengan Armada Kelima.

Angkatan Laut AS juga mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka telah mengirim kapal permukaan tak berawak melalui selat itu sehari sebelumnya, disertai dengan dua kapal cutter kelas Sentinel milik Penjaga Pantai AS.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *