USAF menarik F-15C/D terakhir dari Jepang setelah 44 tahun mengabdi

F-15 Eagle kembali ke AS setelah 44 tahun bertugas di Kadena Air Base JepangUSAF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.coom) – Angkatan Udara AS (USAF) menarik armada jet F-15C/D Eagle terakhir dari Kadena Air Base di Jepang ke Amerika Serikat.

Keputusan ini menandai berakhirnya pengabdian F-15C/D USAF di Kadena selama 44 tahun sejak tahun 1979.

Kawanan F-15C/D yang berbasis di Kadena telah berhasil memastikan keunggulan udara selama lebih empat dekade untuk menjaga Indo-Pasifik tetap bebas dan terbuka, kata Panglima Angkatan Udara Pasifik AS Jenderal Angkatan Udara AS Ken Wilsbach.

“Kami berhutang budi kepada banyak pria dan wanita, dulu dan sekarang, yang menerbangkan, memelihara, dan mendukung F-15 atas kontribusi mereka yang tak ternilai bagi perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut,” ujarnya.

Wilsbach, penah menjadi Komandan Wing ke-18 di Kadena Air Base pada 2009-2011. Saat berpangkat kapten ia menerbangkan F-15 di pada 1993-1996.

Untuk terakhir kalinya ia pun terbang dengan F-15C guna mengucapkan selamat jalan bagi jet tempur yang pernah diawakinya tersebut.

Belum lama ini, Wilsbach yang juga penerbang F-22 Raptor itu mendapat kesempatan untuk menerbangkan Su-30MKI dalam latihan misi di India.

Sejak tahun lalu, USAF telah mempertahankan pesawat tempur F-22 secara bergilir di Pangkalan Udara Kadena, yang terletak di pulau Okinawa, Jepang itu.

Pangkalan ini adalah fasilitas utama USAF di kawasan Pasifik. F-22 merupakan bagian integral dari kemampuan pertahanan pangkalan tersebut, kata USAF.

Bulan lalu, pesawat tempur F-35A Lightning II milik Skuadron Tempur ke-355 di Pangkalan Angkatan Udara Eielson, Alaska, tiba di Pangkalan Angkatan Udara Kadena.

Setelah itu diikuti pada 8 April oleh pembom tempur F-15E Strike Eagle dari Skadron Tempur ke-336 di Pangkalan Angkatan Udara Seymour Johnson, North Carolina.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *