AIRSPACE REVIEW – Pakistan berencana untuk menambah 10 drone Caihong-4 (CH-4) dari China senilai 24 juta USD. Sebelumnya, Pakistan telah menggunakan drone jenis MALE (Medium-Altitude Long Endurance) ini sejak tahun 2021.
Pesanan ini diduga sebagai respons atas tetangganya India yang membeli 31 drone MQ-9 Reaper dari General Atomics AS pada Februari 2024.
CH-4 memiliki kapasitas muatan 345 kg, berat lepas landas maksimum 1.300 kg, jangkauan penerbangan 40 jam dan kecepatan jelajah 330 km/jam.
Drone ini dapat membawa enam amunisi yang berbeda, termasuk berbagai rudal seperti AR-1 dan AR-2, amunisi udara ke darat FT-7/130 seberat 130 kg, amunisi berpemandu presisi GB-7/50, dan senjata lainnya.
CH-4 dapat dilengkapi dengan FADEC (Fully Authorized Digital Electronic Control) untuk meningkatkan kinerja dan waktu rata-rata 2.000 jam sebelum perbaikan.
Sebelum ini Pakistan telah membeli drone Anka, Bayraktar TB2 dan Akinci dari Turkiye. Negeri di Asia Selatan ini juga mengoperasikan drone Shapar-II buatan dalam negeri, serta Wing Loong II dan CH-4 dari China. (RNS)