AIRSPACE REVIEW – Pemerintah Yunani akan mengakuisisi 35 helikopter angkut serbaguna UH-60M Black Hawk dari Sikorsky, anak perusahaan Lockheed Martin Corp. Keputusan yang diambil pada 3 April ini, diratifikasi oleh komite parlemen dengan komitmen finansial sebesar 1,15 miliar euro (1,24 miliar dolar AS).
Sebelumnya pada bulan Oktober tahun lalu, Yunani mempertimbangkan untuk membeli hingga 49 unit UH-60M Black Hawk untuk menggantikan helikopter tua Bell UH-1 Iroquois, yang dioperasikan oleh Angkatan Darat Yunani.
Proses akuisisi ini dilakukan melalui program Penjualan Militer Asing (FMS) dan ditandai dengan persetujuan cepat dari Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS (DSCA).
Pembelian UH-60M Black Hawk mencakup juga untuk kontrak dukungan dan pemeliharaan selama dua tahun, memastikan kelancaran transisi penggunaan helikopter baru ini.
Pemilihan model UH-60M ini, disebabkan oleh keinginan militer Yunani untuk menyederhanakan pemeliharaan operasional helikopternya, karena UH-60M Black Hawk menggunakan mesin yang sama dengan MH-60 Romeo dan AH-64E Apache yang mereka miliki.
Kehadiran helikopter UH-60M Black Hawk diharapkan dapat meningkatkan kapasitas operasional dan kesiapan tempur militer Yunani secara signifikan.
Diketahui, saat ini Angkatan Bersenjata Yunani masih mengoperasikan 64 helikopter Bell UH-1 Iroquois yang akan dinonaktifkan secara bertahap seiring dengan hadirnya UH-60M Black Hawk kelak. (RBS)