SEPASANG helikopter Sikorsky UH-60A Black Hawk surplus Angkatan Darat AS (US Army) telah diterima oleh Albania pada 13 Januari lalu. Kedua heli dikirim menggunakan pesawat angkut strategis Boeing C-17A Globemaster III milik Angkatan Udara AS (USAF). Hal ini diungkapkan Menteri Pertahanan Albania Niko Peleshi.
Albania berencana untuk menggunakan UH-60 dalam peran utilitas, transportasi taktis, tali cepat, dan pemadam kebakaran udara, sehingga awaknya dapat mengumpulkan jam terbang dan pengalaman dalam persiapan untuk akuisisi helikopter tambahan dari jenis yang sama.
Helikopter Black Hawk bergabung dengan armada helikopter militer Albania lainnya yang terdiri dari tujuh Agusta-Bell AB206C-1, lima Agusta-Bell AB205A-1, satu Agusta A109C, delapan Bölkow-Blom Bo.105E-4, serta tiga Helikopter Airbus EC145, dan empat Helikopter Cougar AS532AL, menurut catatan Janes.
Albania adalah pengguna UH-60 Black Hawk Balkan kelima. Empat negara lainnya yang juga anggota NATO adalah Kroasia, Yunani, Rumania, dan Turki. Helikopter Black Hawk Albania ditempatkan di Pangkalan Udara Rinas, dekat Tirana.
Selain kelima negara, Kosovo juga menunjukkan minat pada Black Hawk yang memiliki kemampuan tinggi tersebut.
Difasilitasi oleh Program Insentif Rekapitalisasi Eropa (ERIP), akuisisi UH-60A Black Hawk Albania tidak hanya menambah peralatan Angkatan Udara Albania, namun juga menekankan komitmen negara tersebut untuk menyelaraskan dengan standar militer Barat.
Paket senilai 54 juta USD ini mencakup helikopter, mesin General Electric T700, suku cadang, perangkat keras, perangkat lunak, dan pelatihan, menandai sebuah langkah menuju modernisasi aset militer Albania.
-Poetra-