AIRSPACE REVIEW – Intelijen Ukraina melaporkan melalui situs Ukraine Pravda pada 2 April, bahwa Rusia memiliki sekitar 950 rudal jelajah dan balistik aktif yang dapat digunakan untuk melakukan beberapa serangan intensif di wilayah Ukraina.
Pada saat yang sama, industri pertahanan Rusia dapat memproduksi 100 rudal jelajah/balistik per bulan, ungkap Intelijen Ukraina. Lebih jauh laporan tersebut merinci komposisi kemampuan produksi rudal Rusia hampir 100 unit per bulan.
Diperkirakan Rusia dapat memproduksi sekitar 40 unit rudal jelajah Kh-101 dan 40 unit rudal balistik Iskander-M /Iskander-K setiap bulan.
Selain itu, laporan tersebut menyebutkan produksi beberapa lusin rudal jelajah Kalibr dan modernisasi 6-8 rudal antikapal Oniks yang dimodifikasi untuk misi serangan darat setiap bulannya.
Beberapa minggu terakhir terjadi peningkatan signifikan dalam konflik antara Rusia dan Ukraina, dengan Rusia melancarkan serangan udara intensif terhadap kota-kota dan infrastruktur Ukraina.
Strategi militer Rusia termasuk mengerahkan setidaknya 76 rudal dalam satu gelombang serangan, mempersulit sistem pertahanan udara Ukraina.
Meskipun secara aktif sistem pertahanan udara Ukraina mampu melawan serangan-serangan ini, menembak jatuh sejumlah besar rudal dan drone yang masuk, kerusakan pada infrastruktur penting Ukraina cukup besar. (RBS)