AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) telah menerima tambahan dua unit jet tempur siluman F-35. Kedua pesawat buatan Lockheed Martin, AS itu tiba di RAF Marham pada 16 Maret lalu, namun baru diumumkan Kementerian Pertahanan Inggris baru-baru ini.
Kedua pesawat tersebut telah menjalani pemeriksaan pemeliharaan dan akan segera bergabung dengan F-35B Lightning II lainnya milik RAF. Total saat ini RAF memiliki 34 unit dari 47 unit yang dipesan. Direncanakan seluruh pesanan batch pertama ini akan selesai dikirimkan tahun 2025.
RAF kelihalangan satu pesawat F-35B mereka dalam kecelakaan. Sementara empat unit jet lainnya berada di AS untuk pelatihan pilot. Sehingga RAF kini mengoperasikan 30 unit F-35B di jajaran operasionalnya di Inggris.
Pekan lalu, armada jet F-35B dari Carrier Strike Group (CSG) Inggris kembali ke Inggris setelah bertugas dalam latihan terbesar NATO sejak Perang Dingin.
Pesawat tempur tersebut terbang ke RAF Marham dari dek HMS Prince of Wales, yang memimpin CGS untuk latihan multinasional. RAF Marham adalah rumah bagi F-35B Lightning II milik RAF.
F-35B dirancang dapat melaksanakan misi multiperan. Mulai dari peperangan elektronik, pengumpulan intelijen, hingga misi udara ke udara secara bersamaan.
Meski F-35B aslinya adalah varian VSTOL untuk Korps Marinir, RAF memilih varian ini untuk dioperasikan di kapal induk Angkatan Laut Inggris (Royal Navy).
Angkatan Udara Singapura (RSAF) juga memilih 12 F-35B dan kemudian menambah delapan unit F-35A untuk memperkuat armada tempurnya. (RNS)