AIRSPACE REVIEW – Perusahaan pertahanan Ceko Excalibur International dan perusahaan Brasil Avibras telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk bersama-sama mempromosikan sistem self-propelled howitzer (SPH) 155 mm Zuzana 2.
Seperti dilaporkan SA Defensa, alansi strategis ini bertujuan untuk mendapatkan kontrak pasokan 36 unit sistem artileri buatan Slowakia tersebut kepada Angkatan Darat Brasil.
Langkah ini menandakan kemitraan yang kuat antara kedua entitas pertahanan, memanfaatkan kekuatan mereka untuk memenuhi kebutuhan spesifik militer Brasil.
Kolaborasi ini bertujuan untuk tidak hanya memperkuat kemampuan artileri Angkatan Darat Brasil tetapi juga membina hubungan pertahanan yang lebih dalam antara Brasil, Republik Ceko, dan Slowakia.
Sebelumnya, pada Agustus 2023, Angkatan Darat Brasil telah mengirim Request for Proposal (RFP) dan Request for Tender (RFT) untuk sistem artileri beroda SPH 155 mm, guna menggantikan sebagian dari howitzer M114A1 yang sudah tua.
Mengenai Zuzana 2 155 mm SPH adalah sistem artileri medan canggih yang dikembangkan oleh perusahaan pertahanan Slowakia, Konstrukta Defense.
Sistem senjata modern ini dirancang untuk penyebaran cepat dan mobilitas tinggi di medan perang, menjadikannya alat yang efektif untuk memberikan dukungan tembakan jarak jauh.
Dilengkapi dengan howitzer 155 mm/L52, Zuzana 2 mampu menembakkan amunisi standar NATO, termasuk proyektil jarak jauh yang baru dikembangkan.
Sistem pengendalian tembakannya yang canggih memungkinkannya melancarkan serangan tepat dengan laju tembakan tinggi, sehingga memberikan keuntungan signifikan baik dalam operasi ofensif maupun defensif.
Zuzana 2 juga menawarkan otomatisasi tingkat tinggi, yang mengurangi beban kerja kru dan meningkatkan keselamatan mereka selama operasi tempur. (RBS)