AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet-jet siluman F-35B Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) akan dilengkapi dengan rudal udara ke udara jarak jauh, MBDA Meteor, pada pertengahan dekade ini. Dimikian dikatakan pemerintah Inggris menjawab pertanyaan parlemen.
Hal itu bermula ketika anggota parlemen untuk North Durham, Kevan Jones, menyampaikan pertanyaan tertulis kepada pemerintah.
“Kepada Menteri Pertahanan Inggris, berapa lama jangka waktu untuk peluncuran Meteor di pesawat F-35B Inggris?”
Jeremy Quin, Menteri Negara Pengadaan Pertahanan di Kementerian Pertahanan Inggris, menjawab bahwa pengembangan awal integrasi rudal Meteor telah berjalan dengan baik.
“Pemberian kontrak akhir saat ini sedang dalam tahap negosiasi yang, sesuai rencana saat ini, akan memberikan pekerjaan integrasi Meteor pada F-35B Lightning pada pertengahan dekade ini,” lanjutnya seperti dikutip UKDJ pada 11 September 2020.
Seperti diberitakan tahun lalu, tim insinyur dari BAE Systems, Lockheed Martin, dan MBDA sedang berupaya meningkatkan kapabilitas F-35B Inggris dengan mengintegrasikan persenjataan-persenjataan generasi terbaru.
BAE Systems sendiri telah menerima kontrak pendanaan awal dari Lockheed Martin, kontraktor utama program F-35, untuk melaksanakan integrasi rudal Meteor dan rudal serangan permukaan presisi SPEAR.
Meteor merupakan rudal BVRAAM (beyond-visual-range air-to-air missile) dengan jangkauan lebih dari 100 km.
Rudal dengan mesin ramjet berbahan bakar padat ini memungkinkan rudal melaju di udara dengan kecepatan mencapai 4 Mach.
Sejauh ini rudal Meteor baru terintegrasi pada jet tempur Saab Gripen, Eurofighter Typhoon, dan Dassault Rafale.
Sementara rudal udara ke permukaan presisi SPEAR (Select Precision Effects At Range) juga merupakan rudal jarak jauh. Rudal ini secara khusus dikembangkan MBDA untuk Eurofighter Typhoon dan F-35B Inggris.
Roni Sontani