AIRSPACE REVIEW – Tak banyak diketahui, ternyata Australia secara diam-diam telah memasok 14 kendaraan pasukan khusus kepada Ukraina. Baru-baru ini beredar di platform media sosial foto HMT Extenda Mk 2 yang telah dioperasikan pasukan Ukraina.
Kendaraan HMT Extenda Mk 2 ini juga digunakan oleh tentara Inggris, yang disebut sebagai Coyote. Kendaraan diproduksi oleh perusahaan Supacat asal Inggris.
Dijuluki sebagai Kendaraan pendukung taktis (TSV), HMT Extenda Mk 2 ini dibangun berdasarkan HMT 600 6×6.
Sementara HTM 600 6×6 sendiri merupakan pengembangan dari varian Jackal 2 berpenggerak 4X4. Peningkatan ini menghasilkan kendaraan yang lebih berat, dengan berat sekitar 10,5 ton.
HMT Extenda Mk 2 dapat menampung enam hingga delapan personel pasukan khusus dan membawa beragam muatan hingga 1,5 ton.
Persenjataan untuk perlindungan dirinya berupa senapan mesin kaliber 12,7 mm atau 7,62 mm dan peluncur granat otomatis (AGL) 40 mm.
HMT Extenda Mk 2 ditenagai mesin diesel Cummins 6.7L berdaya 180 hp. Kecepatan maksimumnya 120 km/jam dan jangkauan operasional 800 km.
Diketahui, Australia telah menjadi pendukung penting Ukraina, memberikan dukungan militer yang besar untuk membantu pasukan Ukraina melawan Rusia.
Untuk peralatan militer, sumbangan Negeri Kangguru ini termasuk kendaraan lapis baja M113AS4, lalu Bushmaster MRAP 4X4, serta truk RMMV HX 40M dengan 14 trailernya. (RBS)