AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Rusia resmi mengatakan pada hari Rabu (2/3/2022) bahwa 498 tentara Rusia gugur di Ukraina dan 1.597 lainnya terluka sejak awal operasi militer dilaksanakan.
Ini adalah pertama kalinya Moskow menghitung jumlah korbannya, seperti diberitakan oleh kantor berita Rusia, RIA Novosti.
Klaim ini jauh lebih kecil dari yang dilaporkan oleh pihak Ukraina, yang menyebutkan lebih dari 7.000 prajurit Rusia tewas sejak dimulainya invasi.
Sementara ratusan lainnya telah ditawan termasuk perwira senior, kata penasihat militer Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Rabu.
Lalu bagaimana korban di pihak Ukraina?
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa lebih dari 2.870 tentara Ukraina dan “nasionalis” telah tewas dan sekitar 3.700 terluka, sebagaimana dikutip Interfax.
Namun jumlah tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen dan tidak ada komentar langsung dari Ukraina.
Seperti diketahui, dalam perang kedua belah pihak yang bertikai akan mengklaim menurut versinya sendiri-sendiri.
Klaim kemenangan adalah bagian dari propaganda perang, untuk meningkatkan kepercayaan pasukan sendiri dan melemahkan mental pihak lawan.
-RBS-