Lukashenko minta Putin pasok S-400 tambahan ke Belarus

S-400Sergei Malgavko/TASS

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Berperan sebagai loyalis kepada Rusia, Republik Belarus saat ini membutuhkan tambahan sistem pertahanan yang kuat untuk menjaga negaranya, terutama ibu kota Minsk.

Presiden Belarus Alexander Lukashenko pun telah meminta koleganya Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin untuk memasok sistem pertahanan udara canggih S-400 Triumf ke negaranya.

Hal itu dikatakan Lukashenko saat berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan negara pada hari Selasa (1/3).

Ia menyampaikan, negaranya butuh tambahan sistem rudal antipesawat S-400 untuk melindungi Minsk.

“Perangkat keras militer ternyata tidak cukup bagi kami. Kami akan memiliki personel yang cukup tetapi perangkat keras (tidak akan cukup). Saya beralih ke (Presiden Rusia Vladimir) Putin sehingga selain sistem S-400 yang terletak di Wilayah Gomel, S-400 tambahan dapat dipasok ke area sedikit di sebelah barat Minsk,” ujar Lukashenko.

Sebelumnya pada September tahun lalu, Republik Belarus diberitakan sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah Federasi Rusia untuk membeli sistem pertahanan udara jarak jauh S-400 Triumf.

Lukashenko mengungkapkan bahwa ia telah meminta kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyetujui penjualan sistem tersebut.

Adapun mengenenai pembiayaannya, diberitakan bahwa Belarus akan menggunakan sisa uang pinjaman yang sebelumnya telah disetujui oleh Moskow untuk mendanai pembangunan sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir.

Lukashenko menambahkan, negaranya tidak memiliki uang untuk membeli S-400 saat ini.

“Tetapi kami sedang melakukan dialog dengan presiden Federasi Rusia tentang pengiriman S -400 ke Republik Belarus,” ujarnya saat itu.

Ditambahkan, Minsk menyakini akan menerima sistem pertahanan udara canggih tersebut dari Moskow.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *