DEPARTEMEN Luar Negeri AS telah memberi tahu Kongres bahwa mereka telah memberi lampu hijau pada potensi penjualan 31 drone MQ-9B SkyGuardian berikut rudal, bom, dan peralatan terkait lainnya ke India dalam kesepakatan yang diperkirakan bernilai di bawah 4 miliar USD.
Usulan penjualan ini akan mendukung kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu memperkuat hubungan strategis AS-India dan meningkatkan keamanan mitra pertahanan utama yang terus menjadi kekuatan penting bagi stabilitas politik, perdamaian, dan kemajuan ekonomi di kawasan Indo-Pasifik dan Asia Selatan, tulis Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA) di lamannya.
Usulan penjualan ini akan meningkatkan kemampuan India dalam menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan memungkinkan pengawasan tak berawak dan patroli pengintaian di jalur operasi laut.
Kementerian Pertahanan India menyetujui pengadaan badan pesawat buatan General Atomics pada bulan Juni lalu, menurut Reuters, yang juga melaporkan pemerintahan Biden telah mendorong New Delhi mengenai kesepakatan tersebut menjelang kunjungan kenegaraan pemimpin India Narendra Modi.
Selama masa jabatannya, Presiden AS Joe Biden telah mendorong hubungan pertahanan yang lebih erat dengan India, yang berpotensi menjadi penyeimbang saingan Amerika, Tiongkok, di Asia.
Pada bulan Januari 2023, Amerika Serikat dan India mengumumkan inisiatif bersama Teknologi Kritis dan Berkembang untuk meningkatkan dan memperluas kemitraan teknologi strategis dan kerja sama industri pertahanan antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga akademik kedua negara.
Pada akhir tahun 2023, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin melakukan perjalanan ke India, di mana ia menandatangani peta jalan kerja sama basis industri pertahanan yang baru dengan menteri pertahanan India. Hal itu, kata Asisten Menteri Pertahanan untuk Urusan Keamanan Indo-Pasifik Ely Ratner kepada wartawan, adalah perjanjian bersejarah yang mengarahkan negara-negara kita menuju tingkat kerja sama yang lebih dalam di bidang yang telah dicita-citakan selama beberapa dekade, dan sering kali merupakan langkah awal yang tepat.
General Atomics menggambarkan MQ-9B SkyGuardian, serta saudara maritimnya MQ-9B SeaGuardian, sebagai keturunan dari MQ-9A Reaper yang terkenal. MQ-9B menyediakan peningkatan kapasitas muatan dan sistem arsitektur terbuka yang memungkinkan pesawat untuk mengintegrasikan muatan sensor paling canggih untuk pengumpulan intelijen, kemampuan bertahan hidup, dan bahkan muatan kinetik untuk lingkungan operasional yang lebih kompleks.
Persetujuan Departemen Luar Negeri AS atas penjualan besar-besaran MQ-9B ke India terjadi ketika General Atomics mengatakan pihaknya bekerja sama dengan para pejabat AS untuk membuka jalan bagi penjualan besar lainnya, kali ini MQ-9B ke Uni Emirat Arab – yang diperkirakan mencapai kesepakatan senilai 3 miliar USD.
DSCA menambahkan, pemberitahuan kepada India hari ini bukanlah keputusan akhir mengenai penjualan tersebut karena harga dan jumlah unit dapat berubah seiring dengan kemajuan negosiasi, dan anggota parlemen selalu dapat mengambil tindakan untuk menghentikan penjualan tersebut.
-Poetra-
Lucu-nya Amerika , Turki yg membeli Rudal pertahanan S400 dari Rusia di boikot pembeliannya utk pesawat tempur F35 yg notabene Turki adalah bagian dari sponsor dan andil dalam pembuatannya , beli F16 juga diboikot walaupun sdh disetujui presiden dan menhan Amerika itupun dari imbal balik Turki setuju Swedia utk gabung NATO , tetapi India yg sebagian besar senjatanya buatan Rusia dan membeli juga Rudal pertahanan udaranya Rusia S400 malah di jor2an beli F15 dan dibuat pabriknya di India , sekarang UAV MQ9 di jor2in juga ke india , kemungkinan besar Amerika ingin india beralih membeli senjata dari Amerika agar senjata Rusia tdk laku , karena india pembeli senjata Rusia terbesar setelah china dan kedua memperkuat india dari serangan bila perang dengan china , bagaimana posisi indonesia apakah ingin seperti india atau Yunani yg diberi F35 walaupun negara itu pernah hampir bangkrut sedangkan indonesia dibilang harus paham dalam menjalankan Pesawat generasi 4++ dan punya uang utk merawat dan menjalankan pesawat F35 , Yunani emang negara kaya , dasar Negara Amerika yg punya kepentingan dgn-nya yg di dahulukan bukan negara yg tdk mereka kenal dan bukan pula sekutunya , bahkan turki yg sekutunya saja di buat demikian