AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Taiwan akan menerima empat Drone MQ-9B SkyGuardian melalui kontrak yang ditandatangani oleh Pentagon dengan Genral Atomics senilai 217,6 juta USD.
Kontrak mencakup empat kendaraan udara tak berawak MQ-9B, dua stasiun kontrol darat yang dapat disertifikasi, suku cadang, dan peralatan pendukung. Kontrak akan direalisasikan hingga 5 Mei 2025, menurut perusahaan.
Saat ini, Taiwan sedang menjalani program modernisasi yang cepat untuk mempertahankan kesiapansiagaan militer karena negara itu menghadapi ancaman berat dari China.
Pengadaan MQ-9B SkyGuardian bersamaan dengan program-program yang bertahan lama seperti pengadaan 56 pesawat F-16 Viper dan pesawat T-5 Brave Eagle yang akan dikirimkan pada akhir tahun 2026. .
Drone SkyGuardian dapat beroperasi di udara hingga 40 jam dalam segala cuaca dan terintegrasi dengan aman ke wilayah udara sipil, memungkinkan pasukan gabungan dan otoritas sipil memberikan kesadaran situasional waktu nyata di mana pun di dunia, siang maupun malam.
Keputusan Taipei untuk mendapatkan MQ-9B SkyGuardian sebagai realisasi dari Penjualan Militer Asing (FMS) Pemerintah AS yang diumumkan pada November 2020.
-Poetra