AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kendaraan tempur Pantsir-SM-SV, versi modernisasi dari sistem pertahanan udara Pantsir-S, telah menyelesaikan uji cobanya, seperti diumumkan oleh perusahaan negara Rostec pada 3 Januari 2024.
Pengujian terhadap Pantsir-SM-SV ini dilaporkan telah memenuhi persyaratan dari Kementerian Pertahanan Rusia.
Uji ini dilakukan oleh spesialis dari Biro Desain Instrumen yang dinamai Akademisi AG Shipunov yang merupakan bagian dari perusahaan Kompleks Presisi Tinggi, Rostec.
Sistem pertahanan udara bergerak Pantsir-SM-SV dirancang untuk melindungi pasukan darat selama operasi tempur dan pergerakannya.
Pantsir-SM-SV yang menggunakan platform kendaraan beroda rantai ini memberikan peningkatan kemampuan manuver dalam berbagai kondisi, seperti salju dan medan off-road.
Fitur ini memungkinkannya untuk menemani dan melindungi sistem pertahanan udara lainnya yang sedang bergerak secara efektif.
Persenjataan Pantsir-SM-SV mencakup rudal berpemandu berkecepatan tinggi dengan jangkauan hingga 40 km dan rudal mini hemat biaya yang dirancang untuk menghancurkan drone ringan.
Perluasan persenjataan ini meningkatkan kemampuannya untuk melawan berbagai ancaman udara, termasuk kendaraan udara tak berawak (drone), rudal jelajah, serta pesawat sayap tetap dan helikopter.
Sistem radar pada Pantsir-SM-SV juga telah ditingkatkan, menggandakan bidang pandangnya menjadi 75 km dari sebelumnya hanya 36 km.
Peningkatan kemampuan radar ini memungkinkan deteksi yang lebih baik dan keterlibatan target yang lebih efektif pada jarak yang lebih jauh.
Dengan peningkatan kemampuan manuver, persenjataan yang diperluas, dan sistem radar yang ditingkatkan, Pantsir-SM-SV bisa menjadi aset yang tangguh bagi pasukan darat Rusia untuk diterjunkan dalam palagan Ukraina.
-RBS-