AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Belanda mengumumkan keputusannya untuk memulai proses pengiriman 18 jet tempur F-16 Fighting Falcon kepada Ukraina.
Hal ini sejalan dengan komitmen yang dibuat Belanda saat menerima kunjungan Presiden Ukraina Zelenskyy pada awal tahun ini.
Keputusan Kabinet Belanda untuk mempersiapkan F-16 seiring dengan telah berjalannya pelatihan pilot F-16 Ukraina di Rumania, yang dibuka secara seremonial bulan lalu oleh menteri pertahanan Belanda dan Rumania.
Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren menekankan, pasokan F-16 akan meningkatkan kemampuan pertahanan Ukraina secara signifikan terhadap serangan Rusia.
Dia mencatat pentingnya dukungan berkelanjutan Belanda terhadap Ukraina, mengingat agresi Rusia yang terus-menerus.
Sementara itu dalam unggahannya di media sosial X, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyatakan bahwa dirinya telah memberi tahu Presiden Zelensky tentang pengiriman jet tempur F-16.
“Hari ini saya memberi tahu Presiden Zelensky tentang keputusan pemerintah kami untuk menyiapkan 18 jet tempur F-16 untuk dikirim ke Ukraina. Pengiriman F-16 adalah salah satu elemen terpenting dari perjanjian yang dibuat mengenai dukungan militer untuk Ukraina,” tulis Rutte pada 22 Desember.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengucapkan terima kasih atas keputusan pemerintah Belanda.
“Saya berbicara dengan Mark Rutte untuk berterima kasih kepada pemerintah Belanda atas keputusannya untuk mulai mempersiapkan 18 jet F-16 awal untuk dikirim ke Ukraina,” kata Zelensky.
Seperti diketahui, ekspor pesawat F-16 tunduk pada tindakan pengendalian yang ketat untuk memastikan penggunaan akhir yang bertanggung jawab.
Kementerian Luar Negeri Belanda akan mengevaluasi pesawat tersebut berdasarkan kriteria ekspor senjata Uni Eropa.
Dikatakan, sebelum F-16 dikirim ke Ukraina, beberapa prasyarat harus dipenuhi. Hal ini termasuk ketersediaan personel Ukraina yang terlatih dan infrastruktur yang memadai di Ukraina.
Selain itu, semua pesawat akan menjalani inspeksi menyeluruh dan modifikasi seperlunya dan beberapa pesawat memerlukan perbaikan.
Pada bulan Agustus, Belanda mengonfirmasi niatnya untuk memasok 18 pesawat tempur F-16 ke Ukraina, setelah mendapat persetujuan AS.
-JDN-