Berbeda dengan perkiraan Kyiv, AS malah menduga F-16 tidak akan menjadi ‘Game Changer’ di Ukraina

F-16C from 522nd Fighter SquadronUSAF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ukraina telah dijanjikan oleh mitra Barat akan mendapatkan puluhan jet tempur F-16 Fighting Falcon. Amerika Serikat mendukung langkah ini dan menyediakan fasilitas untuk pelatihan dasar pilot-pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur generasi keempat tersebut.

Sejumlah pilot Ukraina dilaporkan telah tiba di Amerika Serikat untuk pelatihan bahasa Inggris awal. Pertanyaan kemudian muncul seberapa cepat para pilot Ukraina ini dapat menguasai jet tempur buatan AS.

Departemen Pertahanan AS mengatakan, pelatihan bahasa Inggris berlangsung di Pangkalan Angkatan Udara Lackland di Texas.

Pada bulan Agustus, Kementerian Pertahanan Ukraina memperkirakan bahwa Kyiv akan mendapatkan jet-jet tempur F-16 dalam waktu enam-tujuh bulan ke depan.

Belanda dan Denmark adalah dua negara yang telah memastikan akan mentransfer F-16 ke Ukraina pada awal tahun 2023.

Meski demikian, Komandan Angkatan Udara AS di Eropa Jenderal James B. Hecker mengatakan bahwa pengiriman beberapa lusin jet tempur buatan AS tidak akan menjadi solusi terbaik bagi Amerika.

Mantan Ketua Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley juga memperingatkan Kyiv bahwa F-16 tidak akan menjadi Pengubah Permainan (Game Changer) atau menjadi ‘senjata ajaib’ yang akan mengubah keseimbangan kekuatan di medan perang Ukraina

“Kami tidak ingat bagaimana melakukan pertempuran darat pada 30 tahun yang lalu – dan apa yang terjadi di Ukraina jauh lebih mirip dengan medan perang Perang Dunia Pertama dibandingkan dengan apa pun,” ujar seorang mantan analis Pentagon, seperti diwartakan Sputnik (20/9)

Ditambahkan, orang Amerika pada khususnya tidak mempelajari pembelajaran dari Perang Dunia Pertama. Perang – tapi itu bukan alasan dalam kasus ini.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *