AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sistem pertahanan udara Rusia di dekat garis depan di wilayah Zaporizhzhia di Ukraina selatan dilaporkan telah menembak jatuh salah satu jet tempur Su-35 Rusia sendiri.
Su-35 ditembak di Kota Tokmak, Ukraina, menurut akun intelijen sumber terbuka di media sosial pada hari Jumat.
Saluran Telegram Fighterbomber, yang terhubung dengan Angkatan Dirgantara Rusia (VKS), mengunggah pesan singkat dan serius.
“Penerbangan abadi, saudara..,” tulisnya.
Kementerian Pertahanan Rusia tidak mengomentari hal itu.
“Video jatuhnya Su-35 Rusia malam ini,” unggah saluran Telegram WarGonzo Rusia. Ditambahkan bahwa pertahanan udara Rusia telah menembak pasukannya sendiri.
“Tokmak gelisah,Terlalu dini menembak jatuh pesawat taktis musuh. Kami menunggu rinciannya besok pagi.”
Sementara itu, War Monitor mengatakan bahwa Su-35 Rusia telah berkurang jumlahnya akibat tertembak di Tokmak.
Analis Barat mengatakan Angkatan Dirgantara Rusia mempunyai tingkat kehilangan tembakan yang sangat tinggi. Hal itu dikarenakan oleh faktor-faktor mendasar seperti waktu pelatihan yang terbatas, sedikit pilot berpengalaman, dan tekanan pertempuran yang terus-menerus.
Portal Oryx menulis, Rusia telah kehilangan empat jet Su-35 sejak pasukannya menyeberang ke wilayah Ukraina pada 24 Februari 2022.
Tokmak merupakan target utama serangan balasan Ukraina yang sedang berlangsung melalui Oblast Zaporizhzhia. Kota itu berjarak sekitar 32 kilometer dari garis Ukraina dan dalam jangkauan sistem pertahanan udara seperti SA-11 Buk milik Ukraina.
Su-35 adalah pesawat tempur superioritas udara Rusia dengan kemampuan udara ke darat sekunder.
Jet tempur multiperan itu digunakan Rusia untuk melawan pasukan Ukraina dan infrastruktur sipil.
Akhir-akhir ini Su-35 dilaporkan telah menjatuhkan bom luncur untuk menargetkan pemukiman Ukraina di dekat garis depan.
-JDN-