Pesawat intai U-2 Dragon Lady hasil upgrade avionik terbang perdana

U-2 Dragon LadyLockheed Martin

AIRSPACE REVIEW (airspae-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) dan Lockheed Martin telah menyelesaikan penerbangan perdana pesawat mata-mata U-2 Dragon Lady hasil program Avionics Tech Refresh (ATR) atau penyegaran teknologi avionik.

Penerbangan tersebut dilaporkan berhasil menguji kemampuan perangkat canggih baru pada U-2 sebagai bagian dari kontrak ATR.

Perangkat tersebut termasuk rangkaian avionik yang diperbarui (komunikasi, navigasi, tampilan, dan lainnya) yang memodernisasi sistem onboard U-2 agar mudah diterima dan menggunakan teknologi baru.

Lalu komputer misi baru yang dirancang sesuai standar Sistem Misi Terbuka (OMS) Angkatan Udara AS yang memungkinkan U-2 berintegrasi dengan sistem di domain udara, luar angkasa, laut, darat, dan dunia maya pada tingkat keamanan yang berbeda.

Juga tampilan kokpit baru yang modern untuk mempermudah tugas pilot sekaligus meningkatkan penyajian data yang dikumpulkan pesawat untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.

Selama misi ini, pesawat berhasil melakukan penerbangan pemeriksaan fungsional ketinggian rendah untuk mengintegrasikan avionik, kabel, dan perangkat lunak baru.

“Penerbangan pertama U-2 Avionics Tech Refresh yang sukses merupakan momen penting dalam perjalanan kami dalam meluncurkan kemampuan baru dengan cepat dan terjangkau,” kata Sean Thatcher, Manajer Program U-2 Avionics Tech Refresh di Lockheed Martin Skunk Works.

Penerbangan pertama ATR menandai tonggak sejarah dalam upaya modernisasi U-2 dan jalurnya untuk menjadi armada pertama yang sepenuhnya memenuhi standar OMS.

Pengujian lebih lanjut akan memperkuat dasar perangkat lunak yang matang sebelum sistem misi diperkenalkan untuk memastikan fungsionalitas dan interoperabilitas untuk memenuhi kebutuhan operasional.

Lockheed Martin dalam siaran persnya (27/9) mengatakan, kontrak U-2 ATR diberikan oleh Angkatan Udara AS pada tahun 2020 dan bernilai 50 juta dolar AS.

Mengenai pesawat U-2 generasi awal, sukses melakukan penerbangan pertama pada 1 Agustus 1955. Sebanyak 104 pesawat pernah dibangun oleh Lockheed Martin.

Sebagian besar armada U-2 Angkatan Udara AS telah dipensiunkan dari awal 1990-an hingga awal tahun 2000-an.

Saat ini sejumlah pesawat masih dioperasikan oleh Sayap Pengintaian ke-9 dari Pangkalan Angkatan Udara Beale, California, lalu Skuadron Pengintaian 1, serta Skuadron Pengintaian ke-5 dari Pangkalan Udara Osan, Korea Selatan.

Kemudian Skuadron Pengintaian ke-95, Skuadron Pengintaian ke-99, Detasemen 2 dari Osan AB, Korea Selatan dan Detasemen 3 RAF Akrotiri dari Siprus.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *