AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Pertahanan Rakyat Uganda (UPDF) baru-baru ini memamerkan helikopter serang kelas berat miliknya Mil Mi-28N. Berita ini diungkapkan oleh akun Twitter Hammer Of War.
Dengan pembelian Mi-28N ini, menjadikan Uganda operator ke-4 heli berjulukan Havoc ini setelah Rusia, Aljazair, dan Iraq.
Rincian akuisisi helikopter serang Mi-28N oleh AU Uganda ini masih dirahasiakan. Namun, menurut laporan media lokal menunjukkan bahwa setidaknya tiga Mi-28N.
Helikopter tersebut terlihat di Pangkalan Udara Entebbe pada tanggal 15 Juni, bertepatan dengan kunjungan Presiden Uganda Yoweri Museveni.
Sebelumnya, pada akhir Juli 2023, AU Uganda mendemonstrasikan daya tembak helikopter serang terbarunya ini di sekolah pelatihan Karama.
Mengenai Mi-28N, merupakan heli serang berawak tandem yang menjadi pesaing langsung dari Boeing AH-64E Apache Amerika Serikat.
Helikopter dipersenjatai dengan satu kanon otomatis Shipunov 2A42 kaliber 30 mm yang dipasang di dagu dengan 250 peluru.
Lalu tersedia dua gantungan senjata di bawah setiap sayap kecilnya untuk membawa rudal antitank, tabung roket, dan rudal antipesawat jarak dekat.
Sebagai tambahan informasi, selain mengoperasikan Mi-28N, AU Uganda juga mengoperasikan sejumlah kecil heli serbu Mi-35 dan heli angkut Mi-17 dari Rusia.
Mereka juga mengoperasikan helikopter buatan Amerika Serikat termasuk AB 206 Jet Ranger, Bell 205, dan beberapa helikopter Bell 212.
-RBS-
Foto: Istimewa