AIRSPACE REIEW (airspace-review.com) – Untuk pertama kalinya Rosoboronexport dari Rusia, memamerkan rudal jelajah baru Kh-69 (X-69) ke luar negeri, dipajang dalam Dubai Airshow 2023 Uni Emirat Arab (UEA).
Rudai dengan struktur berbentuk persegi yang unik ini, menurut pengembangnya, dirancang khusus agar dapat dimasukkan ke dalam badan jet tempur siluman generasi ke-5 Rusia, Su-57.
Namun Su-57 bukan satu-satunya pesawat yang mampu menggunakan senjata ini. Jet tempur Su-35, Su-30MK, dan Su-34 juga dapat menampung rudal tersebut.
Kemampuan siluman (stealth) rudal ini terutama dicapai melalui desain bodinya dan lapisan yang dikembangkan secara khusus.
Rusia mengklaim bahwa teknologi canggih ini membuat rudal tersebut hampir tidak mungkin dicegat atau dinetralisir oleh pertahanan udara musuh, Bulgarian Military memberitakan (11/11).
Rudal presisi Kh-69 ini dirancang khusus untuk mengeliminasi fasilitas atau infrastruktur penting lawan.
Salah satunya adalah jalur transportasi kereta api Ukraina, yang selama ini digunakan untuk memasok peralatan perang sumbangan Barat yang masuk lewat Polandia.
Selain itu Kh-69 digunakan juga untuk menghancurkan fasilitas penyimpanan amunisi dan bahan bakar, struktur komando, pusat komunikasi, kilang minyak, bengkel industri skala besar, dan pembangkit listrik.
Sebagai rudal presisi tinggi, Kh-69 menggunakan sistem panduan terpadu, memanfaatkan sistem inersia serta platform navigasi satelit GLONASS dan GPS.
Saat ini beredar rumor bahwa rudal tersebut berada di ambang produksi massal. Namun, jadwal pasti untuk fase ini belum diumumkan.
Pihak Barat pun telah menduga, bila militer Rusia akan kembali melakukan serangan besar ke fasilitas dan infrastruktur penting Ukraina pada musim dingin Desember tahun ini.
Apakah Kh-69 akan menjalankan debutnya? Mungkin saja.
-RBS-