AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan pengembang drone asal Amerika Serikat, Kratos, telah memperlihatkan desain wahana tempur udara tanpa awaknya yang dinamai sebagai Thanatos.
Kratos berharap bisa segera mendapatkan kontrak terkait Thanatos pada tahun depan dari pelanggan yang dirahasiakan, ungkap The Drive (3/10).
Meskipun pelanggan potensial tersebut masih belum disebutkan namanya, dari gambar konsep yang disajikan terlihat logo Angkatan Udara AS (USAF). Mungkinkah ini mengindikasikan calon penggunanya?
Kratos sendiri sudah memiliki portofolio drone tempur, salah satunya adalah XQ-58A Valkyrie yang dikembangkan sebagai jet Loyal Wingman untuk Angkatan Udara AS.
Sebagai drone tempur siluman (stealth), Thanatos menampilkan desain sayap terbang dan tanpa sirip ekor (flying wing/tail less). Bentuk ini menyiratkan desain yang semakin futuristik.
Lubang masukan udaranya (air intake) menyatu dengan bodi serta menyajikan knalpot yang tersembunyi. Desain seperti ini membantu secara signifikan mengurangi tanda inframerah pesawat selain fitur radar silumannya.
Sayangnya, Kratos sendiri masih enggan mengungkapkan spesifikasi dan kinerja drone tempur silumannya tersebut, termasuk kapan menjalani uji terbang perdananya.
Secara keseluruhan, Thanatos sejauh ini merupakan konsep drone tercanggih yang pernah dihasilkan oleh Kratos yang sebelumnya lebih dikenal sebagai penghasil target drone.
-RBS-