AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Setelah lama dinanti-nanti, Angkatan Udara Ukraina dilaporkan telah mendapatkan jet tempur multiperan F-16 Fighting Falcon yang diinginkannya selama ini.
Rybar, sebuah lembaga pemikir Rusia, menyatakan bahwa dua jet tempur F-16 yang ‘dibongkar’ telah diangkut menggunakan truk lewat jalur darat dari Ukraina dari Polandia pada malam tanggal 3 November.
Organisasi tersebut lebih lanjut melaporkan bahwa sejak awal November, telah ada lima jet F-16 masuk ke wilayah Ukraina, termasuk dua jet yang dikirimkan pada 3 November tersebut.
Kementerian Pertahanan Ukraina kemungkinan tidak akan menyebarkan informasi apa pun mengenai pengiriman ini, dengan asumsi bahwa pengiriman F-16 tersebut adalah kenyataan, tulis Bulgarian Military (4/11).
Lalu yang menjadi pertanyaan, bila benar adanya, apakah kehadiran jet tempur generasi 4,5 buatan Lockheed Martin AS ini akan mengubah permainan perang Ukraina melawan Rusia?
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu baru-baru ini mengungkapkan bahwa sistem pertahanan udara Rusia akan menembak jatuh semua jet F-16 yang dijanjikan Barat ke Ukraina dalam 20 hari.
Diketahui, Rusia memiliki sistem rudal pertahanan udara canggih S-300 dan S-400 yang siap menjatuhkan pesawat F-16 yang mengudara kapanpun.
Belum lagi jet tempur keunggulan udara Su-35 dan jet buru sergap kelas berat MiG-31, juga siap bertempur dengan F-16 Ukraina.
Apakah jet tempur F-16 akan menuai keberhasilan atau malah sebaliknya? Mari kita nantikan bersama.
-RBS-